Tuesday, September 23, 2014

[Mini Review] Hitman: Absolution


Dulu pertama kali tertarik mau main game ini gara2 liat trailer Saints..sama karena ada temen yg penampilannya mirip Agent 47 (ntar jg nongol orangnya  ) fans setia dari seri ini. Plus sering denger kalo seri ini musiknya keren, apalg seri terdahulu garapan musisi legendaris Jesper Kyd? Cuma masih agak ragu, soalnya kirain bakalan terlalu sadis dan gory karena liat trailer2 lainnya. Tapi ternyata nggak koq..masih jauh lebih sadisan Sleeping Dogs cara killing enemynya. Kebetulan kemaren lagi agak kecapekan main game tembak2an (Vanquish) jd lg mood game yg rada kalem mainnya..n cocok banget main game ini. Karena kebanyakan bukan tembak2an, tp stealth..alias mengendap2 untuk menyelesaikan misi. Malah makin ga bunuh banyak orang, makin hening aksinya, tanpa baku hantam dan tembak2an, makin berhasil sebagai "Silent Assassin". So, jd enjoy banget main game ini..apalg grafik dan musiknya top banget. Cuma ya gitu jadinya, tau2 ga terasa udah tamat aja. G kurang betah main yg contract mode, karena lebih seneng yg ada jalan ceritanya. Alur cerita game ini enak diikutin dan bikin ga mau berhenti, meskipun kalo dari segi story termasuk biasa aja. Ada bbrp misi yang menurut g menjengkelkan, karena seakan memaksa kita buat liat hint baru bisa lewat, karena ga mungkin bisa kepikiran juga sampe sejauh itu. Salut buat yang bisa tamat game ini tanpa liat contekan. Tp ga banyak sih, paling satu atau dua aja yg kebangetan. Yg jelas sekarang jd penasaran sama Hitman Trilogy yg kebetulan udah di port jd HD version. Karena banyak yg bilang seri2 sebelumnya lebih yahud dan lebih terasa sebagai Hitman tulen. Absolution meskipun secara overall g suka banget, tp seperti temen Hitman g bilang, terasa agak datar dan baru ngerti setelah main. Kebetulan aja waktu itu emang lg pengen game yg agak kalem, jd terpuaskan banget dengan main game ini. Cuma ya itu, jd makin penasaran ama seri terdahulunya! Namun diluar dari apapun, game ini termasuk salah satu game keren yang wajib dimainkan oleh penggemar game stealth.
Personal Rating: 82
Highly Recommended!

[Mini Review] Saints Row: The Third


Game konyol ini ngeselin awalnya, tapi bikin ketagihan setelah dimainkan bbrp saat. Apalg g ada sejarah udah main sekitar 10% versi PC yg "Full Package" tapi harus ngulang, gara2 nyoba pake Cheat buat DLC yg Genki Bowl, soalnya bikin frustasi susah banget pake yg normal level. Buat yang demen ngumpulin Trophy atau Achievement, jangan pake Cheat karena bakalan di lock! Nah, begitu ngulang cuma story mode sekitar 10% lebih, ga tau kenapa jd males gitu mainnya. Beberapa bulan kemudian, abis main bbrp game yg serius jd mood main game yg slengean. Tapi kali ini buat ganti suasana g mau main di PS aja, cuma yg standard biar enak ngikutin storynya. Yg Full Package kemaren terlalu absurd menurut g. Ternyata it works this time..meskipun ya itu, ngeselin..soalnya ternyata "ceritanya emang absurd" dan makin dimainin kalo diinget2 malah jadi mood lg main DLC yg Gangsta in Space. So, buat yg pengen enjoy story..forget it! Enjoy aja jalan cerita dan suasana gaming yang teler dan gila2an. Jujur aja, makin lama dimainin..makin nagih ni game, rasanya kayak main GTA sambil teler. Setting di kota modern, tapi lengkap ada Alien (yg ternyata orang), perang dalam game (iya, jagoannya masuk dalam game, sampe jadi dudukan toilet segala  ) dengan suasana sci-fi TRON yg menurut g keren banget, sampe Zombie, Wrestling dan Jet ultra modern. Lengkap dengan bbrp side mission berupa mini game gokil, mulai dari "minta ditabrak" buat claim insurance..makin kenceng ditabraknya, makin menang  trus pake tank ngancur2in mobil2 dan bangunan sekitar, nganter jemput PSK sambil terbirit2, dll. Tapi g belum selesai semua side mission yg bejibun, cuma tamatin story aja. Soalnya selain banyak banget, tujuan utama cuma buat main nyantai, enjoy kegilaan para developernya. Malah difficulty level cuma pake Casual aja, males banget serius2 main game ginian. Gue enjoy suasana nyantainya aja, nyaris ga pake otak (bukan ga mikir lho) tapi emang gitu rasanya, gokil. makin ga pake otak makin enak rasanya..mulai dari musik2nya, radio station, senjata2nya, nyetir mobil dan trafiknya sampe gameplay. Kayaknya cuma satu2nya game yg kayak gini, so sangat special benernya. Kalo kualitas grafik cupu, jauh dari next gen, kecuali pas battle yg TRON. Agak males sih main DLCnya, apalg yg Genki Bowl, errggghhhh....tp mungkin sebagian orang yg demen tembak2an dalam satu arena sambil ngejar waktu bakal suka. Mau main Gangsta in Space agak males, karena kurang demen ceritanya. Udah kadung enjoy main storynya dan siap2 lanjut Saints Row 4 yang juga space banget temanya, biar ga bosen. Yg jelas kalo mainnya sambil ditontonin temen2 bakal makin keberasa lucunya ni game. kalo main sendiri keberasa konyolnya aja, he3
Personal Rating: 82
Recommended!

Monday, February 25, 2013

Pancasila Berkumandang

               “A better Spiritual Development through music” yang artinya adalah Musik untuk pengembangan Spiritual yang lebih baik. Kata-kata yang membanggakan ini terlontar oleh Gerhard Behles, CEO dan pendiri dari Ableton, pada saat launching product terbaru mereka di Jazz Institute Berlin pada tanggal 17 October 2012. Dimana pada awal pidatonya, di menit 1:57 beliau mengutip secara langsung motto dari AbletonIndo, komunitas resmi di tanah air yang mendapat dukungan langsung dari Ableton Pusat di Jerman, Berlin.


Ableton adalah sebuah perangkat lunak buatan Jerman, yang dapat digunakan baik untuk membuat lagu secara interaktif ataupun melakukan Live Performance. AbletonIndo adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para musisi, produser dan Live Performer yang kebanyakan menggunakan Ableton sebagai perangkat lunak andalannya. Tetapi komunitas ini bukan saja terdiri dari para pengguna Ableton, namun terlebih memberi penghargaan pada semua anggota dan pendukungnya. Mulai dari mereka yang membantu di bidang fotografi, video, mastering, grafik hingga tim hore, seksi repot, partner serta member baru yang berprestasi. Sesuai dengan misi komunitas, yaitu: siapa saja bisa didengar, tampil dan memperoleh penghargaan.
http://www.abletonindo.com/abletonindo-hall-of-fame-2012

AbletonIndo kini telah menjadi wadah dari ratusan orang anggota resminya dan terus berkembang menjadi salah satu komunitas Ableton yang terbesar serta teraktif di dunia. Sebagai sebuah rumah yang berpegang teguh pada Pancasila sebagai prinsip utamanya, dengan pengejawantahan sebuah komunitas yang menekankan makna spiritual, persaudaran dan persatuan dari berbagai komunitas yang anti SARA dan anti NARKOBA, musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama serta penghargaan bagi mereka yang berprestasi dan berkontribusi bagi komunitas.


Uniknya, sebagai sebuah komunitas yang boleh dibilang mengedepankan teknologi ter-modern dalam berbagai aspek, namun rupanya pesan mulia dari Bung Karno,”Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah” tetap terngiang dengan jelasnya. Sehingga pada Acara ALL for Live, sebagai acara tahunan yang sekaligus merupakan acara terpenting serta malam penyerahan Award, ditampilkan musik non-Genre yang tentu saja memberikan peluang pada musik tanah air untuk turut berkumandang, berkolaborasi dengan musik modern. Dengan harapan agar aktifitas ini bisa turut melestarikan kebudayaan warisan leluhur pada generasi mendatang.

Demikian pula Album Kompilasi tahunan dari Komunitas yang selalu saja diwarnai musik tradisional yang berkolaborasi dengan musik modern. Dimana hal-hai ini memang selalu dinafaskan oleh Komunitas untuk selalu dikembangkan serta diedukasikan pada banyak aktifitasnya, baik secara online maupun offline.

Salah satu momentum membanggakan adalah dengan berkumandangnya musik Gamelan yang menjadi pemenang Runner Up pada kontes bergengsi “Beat the Clock” yang diadakan oleh Ableton Pusat di German. Dimana Indonesia, merupakan satu-satunya wakil dari Asia pada peringkat Top 10. Serta meraih peringkat pertama voting oleh pemirsa: http://contest.ableton.com/popular

Berikut adalah list dari para pemenang di peringkat Top 10:
1. Paul Dateh, USA - Los Angeles
2. Crystaline (Billy Kurniadi), Indonesia - Jakarta
3. Sounds of Silence, USA - Los Angeles
4. Mr. Bill, Australia - Sydney
5. Mozzatron, Australia - Sydney
6. Yarhkob, Australia - Perth
7. Roslmusik, Italy - San Benedetto del Tronto
8. Samuel Bagla, France - Villejuif
9. IndigoSocial, USA - Austin, Texas
10. Cloud Cloud, USA - Jersey City


Tantangan dari kontes ini adalah waktu pengerjaan musik yang hanya 24 jam, juga penjurian yang ketat oleh pihak Ableton, Soundcloud, juga beberapa artis kenamaan seperti: Nosajthing, Junior Boys dan M83 yang merupakan para pakar dalam menggunakan Ableton.

Berbagai tahap penyaringan dilalui, hingga penyerahan file akhir dalam format Ableton untuk pengabsahan teknik yang digunakan. Hingga akhirnya Crystaline (Billy Kurniadi, salah seorang CO-Founder Komunitas AbletonIndo) dengan lagu berjudul: Dream of GamelanD, yang merupakan gabungan musik gamelan dengan berbagai unsur modern, berhasil memenangkan peringkat Runner Up serta memenangkan: Perangkat lunak Ableton untuk seumur hidup, Perangkat keras pendukung Novation Launchpad, juga akun SoundCloud Pro Plus selama 5 tahun.


Dengan kemenangan ini, budaya warisan leluhur Gamelan berkumandang pada seluruh penjuru dunia. Memenangkan banyak hati para pendengarnya, dengan kharisma, kemegahan serta eksotisme spiritual yang terpancar melalui indahnya suara Gamelan dari tanah air yang tiada duanya. Budaya agung yang anehnya justru sering kali kurang mendapat penghargaan dari negara asalnya sendiri, mendapat penghargaan serta apresiasi yang sangat baik dari negara-negara lain, khususnya Eropa.

Rupanya hal ini membuahkan banyak hal yang positif, baik bagi Crystaline ataupun Komunitas AbletonIndo! Dimana Bakti Budaya Djarum Foundation memberikan perhatian khusus, serta sponsorship dalam mengadakan konser eksklusif: Dream of GamelanD yang diadakan sebagai malam penghargaan bagi kemenangan dari Crystaline.


Juga kesempatan bagi Komunitas untuk tampil pada Festival Dance terbesar di Indonesia, Djakarta Warehouse Project 2012 http://www.djakartawarehouseproject.com/l_ableton.html


Tetap dengan mengumandangkan musik tradisional tanah air yang digabung dengan berbagai unsur modern, serta mendapat sambutan yang antusias dari para pengujung.

Tahun ini Komunitas memiliki sederetan agenda acara yang menjangkau berbagai lapisan generasi muda, baik secara independen ataupun melibatkan institusi pendidikan seperti kampus dan sekolah. Dengan harapan untuk bisa mewujudkan sebuah wadah kreatif Pancasilais yang menghargai nilai-nilai budaya warisan leluhur, namun juga dapat mengikuti perkembangan global, serta bersaing dengan industri dunia. Terlebih lagi, untuk menjadi trend setter, bukan hanya pengikut semata. Untuk mewartakan semangat Pancasila ke seluruh pelosok dunia, membanggakan kesaktiannya melalui bukti prestasi serta teladan yang nyata.

Berkumandanglah Pancasilaku yang sakti, berkilaulah sinarmu dan berjayalah di hati setiap insan..
Dengan restu Tuhan yang Maha Esa, melindungi, menyemangati serta menyinari dunia..







Wednesday, September 26, 2012

Thursday, May 12, 2011

Ableton Indonesia Album Compilation

Ableton Indonesia
Album Compilation



ALL for Live! (A4L) is the 1st Official Ableton Indonesia Album Compilation,
Supported directly by Ableton.




The album consist of 15 tracks from the Nation's Hot Talents
Featuring special Remix by Homogenic!





Enjoy the Labour of Love for Free. Live for ALL and ALL for Live!
On SOUNDCLOUD: http://soundcloud.com/allforlive
as a bulk album download: http://www.mediafire.com/?7evmei76a2x6cj2



On Social Network:
Facebook: https://www.facebook.com/AbletonLiveIndonesia
Twitter: http://twitter.com/AbletonIndo
Kaskus: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7114505

Sponsored by: Ableton, Chandracom, AudioPro, www.mariowibisono.com, Dolphin Mastering Studio, CRD Media

@ Ableton Indonesia 2011

Monday, January 10, 2011

A match KAOSS ALBUM

KAOSSILATRON - VOICILLATOR
A match KAOSS ALBUM


Kaossilatron and Voicillator are a Match Kaoss Album.


Kaossilatron represents the Kaossilator Pro:
Voicillator represents the Kaoss Pad 3:

Zak Bond - Voicillator



Musik beatbox yang diprocess dengan KP3, terinspirasi oleh dua orang musisi: Zak Bond dan Zaki (aka. Rencong).

Zak Bond - is a track inspired by two great musicians, Zak Bond and Zaki (aka. Rencong).