Sunday, March 22, 2015

Asus ROG Gladius, Senjata Semua Peperangan


Sebagai penggemar mouse dengan desain clean dan tidak ribet. Sejauh ini hanya 2 mouse yang sangat menarik perhatian saya. Yaitu Asus ROG Gladius dan Logitech G302 Daedalus Prime. Kenapa? Simple saja, karena:
1. Saya pengguna mouse Logitech sejak lama
2. Penggemar seri ROG dari Asus, sebagai pengguna laptop N550JK yang merupakan kembaran G550JK dari seri ROG


Keduanyapun dirilis dalam waktu yang tidak jauh berbeda, serta sama2 memiliki 6 tombol yang bisa diprogram. Namun keduanya mempunyai fitur yang saling melengkapi, yaitu: G302 mempunyai bobot yang cenderung ringan (87g), Gladius mempunyai bobot yang cenderung berat (116g) mendekati Logitech G502 (121g), serta ukuran body yang lebih besar sekitar 30%, namun uniknya memiliki fitur yang sangat mendukung mobilitas. Sehingga tidak overlap antar satu dengan yang lainnya. Sangat cocok untuk menjadi pasangan, khususnya bagi para kolektor. Ditambah lagi dengan warna yang ditampilkan: LED biru pada G302 dan Merah pada Gladius, seakan simbol air dan api, membuat saya merasa semakin ingin memiliki keduanya sebagai sebuah pasangan mouse yang sangat menarik.

Begitu pula dengan nama yang sama-sama menggunakan bahasa Latin. Bila Daedalus memiliki arti Artis atau Ahli yang memiliki skill tinggi. Gladius memiliki arti "Pedang Utama" dari serdadu romawi kuno, sebuah nama yang cocok, mengingat Fitur yang cenderung menempatkannya sebagai mouse FPS yang sangat handal. Sementara G302 memiliki fitur yang cenderung menempatkannya sebagai mouse MOBA yang sangat solid. Satu hal lagi yang semakin mendukung kedua mouse ini sebagai sebuah pasangan yang tak terpisahkan. Khususnya karena baru-baru ini, Logitech bahkan merilis G303 Daedalus Apex yang memiliki bentuk sama persis dengan G302, namun lebih mendukung untuk pemain game FPS. Sehingga semakin jelas bahwa memang terdapat perbedaan antara fungsi mouse MOBA dengan FPS meskipun dengan bentuk yang serupa sekalipun, khususnya pada tingkat kecepatan sensor serta akurasi kontrol.

Bila bulan lalu kita membahas secara detail mengenai Logitech G302, maka kali ini kita akan mengupas mengenai Asus ROG Gladius sebagai salah satu product terbaik yang menjadi andalan salah satu brand gaming terbaik ROG.


Salah satu hal yang membuat saya sangat ingin mencoba mouse ini adalah layout buttonnya yang boleh dibilang unik, yaitu "klik kanan: yang agak miring, yang seakan menjanjikan perletakan jari tengah yang lebih "natural". Terus terang selama ini, hal simple ini sulit saya temukan dan sempat menjadi fitur yang didambakan, agar tangan menjadi lebih rilex dan tidak lekas lelah untuk session bermain yang panjang. Dimana hal ini ternyata bisa diaplikasikan secara sangat baik sekali, sehingga posisi tangan terasa lebih nyaman dan bisa bereaksi lebih cepat karena posisi yang lebih mendukung. Namun bila Logitech G302 masih bisa dikompromikan sebagai mouse bagi pengguna tangan kiri karena bentuknya yang ambidextrous, Gladius yang sangat mirip dengan Razer Deathadder ini memang murni memang didesain khusus untuk pengguna tangan kanan.

Terdapat tombol sniper untuk pengaturan dua level DPI secara spontan di bawah scroll wheel dengan bentuk "half diamond" yang menarik dengan fungsi yang membuatnya makin mudah untuk ditekan, sekali lagi dengan pergerakan yang natural dan klik yang responsive. Begitu pula dengan scroll wheel yang menggunakan encoder jenis ALPS dengan switch Omron D2FC-3M yang dapat di klik hingga 3 juta kali. Memiliki response yang akurat baik untuk klik ataupun setiap stepnya, sebagai salah satu yang terbaik dari yang pernah dicoba, dengan karakter lebih berat ketimbang G302, namun dengan tingkat kebisingan yang hampir mirip serta tidak terlalu mengganggu.


Klik tombol kanan dan kiri, merupakan salah satu kelebihan utama dari Gladius. Bukan saja karena menggunakan switch type Omron D2FN-F-FN yang bisa digunakan hingga 20 juta kali klik, namun gamer hardcore akan sangat menyukai fitur switch yang dapat diganti, dengan Omron switch D2F-01F berkualitas tinggi buatan Jepang!


Dimana hal ini, sering kali menjadi masalah bagi banyak power player. Kadang sebuah mouse sudah sempurna pada banyak sisi, baik grip, sensor, bobot dan hal lainnya. Hanya saja pada bagian terpenting, yaitu "klik"nya. Kini hal itu bisa semakin terantisipasi dengan fitur cerdas yang diaplikasi dengan sangat baik oleh Asus. Yaitu desain klik kanan dan kiri yang terpisah pada body mouse, yang membuat klik kanan dan kiri benar2 independent antara satu dengan yang lain, sehingga menghasilkan response klik yang lebih solid. Serta alternative switch dengan feel yg lebih berat ketimbang switch bawaan yang sudah terinstal dari pabrik, dengan prosedur penggantian yang tergolong mudah dan tidak melibatkan solder.


Hanya saja proses pemasangan akan mengorbankan sticker mouse feet untuk membuka mouse. Namun jangan kuatir, karena Asus sudah memikirkan dengan baik hal ini dan telah menyediakan tambahan 2 pasang mouse feet. Hanya saja ini mengisyaratkan untuk tidak terlalu sering melakukan penggantian switch, mengingat Gladius juga memiliki kompatibilitas dengan beragam type D2F dan D2FC omron switch lainnya.


Sehingga kini pemain bisa memiliki flexibilitas untuk memilih jenis switch yang lebih sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan misalnya, kombinasi klik kiri yang lebih ringan dengan switch yang terinstal dari pabrik, dengan klik kanan yang lebih berat dengan menginstal switch alternative, seperti yang diinginkan oleh banyak pengguna mouse. Selain itu, switch alternative juga bisa menjadi spare part gratis bila pada suatu saat nanti switch yang digunakan rusak dan membutuhkan penggantian. Sejauh ini, saya pribadi sudah sangat senang dan merasa cocok dengan switch instalasi pabrik yang sangat responsive serta memiliki feel klik yang nyaman, serta sangat solid sehingga kesalahan response mouse sudah menjadi sejarah usang, bahkan untuk pemain dengan gerakan jari yang super cepat sekalipun.


Kelebih utama lainnya dari mouse ini adalah sensor yang sangat akurat dan responsive, dengan sensor optik type Avago ADNS-S3988 yang bagi sebagian gamer merupakan salah satu yang terbaik untuk akurasi dan stabilitas, serta mampu untuk mendukung hingga 6400 DPI serta tracking hingga 200 IPS dengan akselerasi 50g, membuat mouse ini sangat sesuai untuk mereka yang menggunakan system dengan display 4K. Response yang dirasakan sangat akurat, baik untuk gerakan super cepat atau super lambat sekalipun dengan jarak angkat di bawah 1.5mm. Sehingga boleh dibilang, meskipun memiliki bobot serta fitur yang sangat sesuai untuk game FPS yang membutukan akurasi tinggi, namun mouse ini tetap merupakan mouse yang tangguh untuk segala macam jenis permainan lainnya, termasuk MOBA. Mouse ini juga merupakan mouse pertama yang mendukung polling rate USB hingga 2000Hz untuk koneksi yang lebih stabil dan semakin bebas dari lag.

Pada bagian sisi kiri terdapat tombol backward-forward pada bagian ibu jari yang dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan. Yang juga memiliki bentuk unik, sehingga memungkinkan untuk ditekan dengan cara "slide" dengan hanya menggeser ibu jari tanpa perlu diangkat. Sehingga sekali lagi memungkinkan pergerakan yang lebih responsive dan natural. Juga pada kedua sisi samping disertakan rubber grip untuk anti-slip dengan pattern Mayan sebagai ciri khas ROG, yang bukan hanya memiliki fungsi aestetik, namun juga menambah kemampuan anti-slip, khususnya bagi mereka yang memiliki tangan mudah berkeringat. Tekstur pada rubber grip ini termasuk desain cerdas dalam mengatasi hal tersebut, sehingga grip bisa terasa kering senantiasa karena alur yang mengantisipasi keringat dengan feel yang enak di tangan. Didukung dengan coating pada body mouse dengan kesan steel yang teduh, dalam baluran warna ke-abu2an yang juga meminimalisasikan dampak keringat serta rasa lengket pada body mouse.


Salah satu desain cerdas lainnya adalah, betapa mouse ini memungkinkan penggunaan bagi segala macam jenis grip! Meskipun menurut penulis, mouse ini lebih cenderung memiliki fungsi terbaik bagi pengguna "palm grip", namun terbukti memang tetap dapat digunakan dengan cukup nyaman bagi pengguna "Fingertip dan Claw" grip. Khususnya untuk mereka dengan ukuran tangan medium hingga besar.


Bagi mereka yang memiliki mobilitas antara desktop dan laptop, Gladius dilengkapi dengan bonus serta fitur yang sangat menarik. Yaitu kabel mouse yang dapat dilepas, dilengkapi dengan 2 buah pilihan kabel yang bermutu. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mobilitas, sehingga sebuah kabel sepanjang 2m dapat ditancapkan secara permanen pada desktop, sementara sebuah kabel lagi sepanjang 1m dapat standby untuk fungsi mobilitas. Bahkan bagi mereka yang menggunakan setup permanen, dua kabel yang memiliki karakter serta fleksibilitas berbeda ini, bisa menjadi alternatif untuk digunakan sesuai dengan yang diinginkan. Dimana hal simple ini juga sering kali menjadi masalah bagi pengguna mouse berkabel. Kabel 1m memiliki bobot yang lebih berat, dengan tampilan yang lebih baik sebagai mobile mouse dengan kabel jenis braided yang lebih kaku dan kuat, sehingga lebih cocok untuk digunakan pada berbagai medan. Sedangkan kabel 2m memiliki bobot yang lebih ringan dengan material plastik standard yang lebih lentur dan halus, sehingga tidak merusak mouse pad dan lebih cocok untuk digunakan secara permanen pada desktop dengan pergerakan mouse yang cepat.


Yang jelas proses instalasi sangat mudah dan juga solid dengan fitur "lock" pada mouse, membuat sambungan tidak mudah lepas. Sehingga tidak diragukan lagi, bila mouse ini merupakan salah satu alternative gaming mouse "berkabel" terbaik untuk keperluan mobile. Belum lagi ditambah dengan sebuah Pouch dengan tema khas ROG berwarna hitam - merah, untuk transport yang lebih aman. Beberapa bonus lainnya, juga disertakan 2 buat sticker ROG yang bisa ditempel pada laptop Asus anda dan 2 pasang smooth-glide mouse feet. Keuntungan lain dari cable yang menggunakan koneksi micro-USB ini adalah dapat digunakan sebagai charger hand phone saat dibutuhkan, juga dapat dengan mudah diganti dengan warna lain yang lebih sesuai dengan tema warna PC rig, atau yang terpenting sesuai dengan warna Clan anda.


Asus juga melengkapi mouse ini dengan sebuah "Armoury" software yang sangat lengkap dan fleksibel untuk penyesuaian segala macam kebutuhan penggunaan mouse. Dengan kemampuan penyimpanan profile untuk tiap setting. Kemudian profile dapat di save pada mouse yang memiliki fitur flash memory, sehingga software tidak perlu diaktifkan saat mouse akan digunakan sesudah disetting. Semua setting mulai dari pengaturan DPI hingga semua fungsi pada tombol2, USB polling rate, sensitivitas, akselerasi dan angle snapping, hingga penyesuaian lampu pada mouse dan macro, semuanya bisa diatur pada software ini. Mouse dapat langsung digunakan tanpa menggunakan driver dengan Operating System Windows 8.1 yang digunakan untuk mencoba.


Tidak perlu kuatir, bila tidak memiliki mouse pad Asus ROG Whetstone yang di "tune" secara khusus untuk Gladius. Gunakan saja mouse pad yang ada, karena software Gladius juga dilengkapi dengan kalibrasi mouse pad, bahkan untuk beragam jenis permukaan tanpa menggunakan mouse. Namun meskipun demikian untuk penggunaan terbaik, tetap dianjurkan penggunaan mouse pad, serta menghindarkan penggunaan permukaan yang memantul, seperti kaca atau metal. Pada review ini mousepad yang digunakan adalah Logitech G440 Hard Sufrace dan Gladius dapat meluncur dengan baik tanpa adaptasi pada software sekalipun, hanya dengan menggunakan setting bawaan. Perbedaan utama dengan Logitech G302 saat digunakan pada mouse pad yang sama, adalah: Logitech G302 berkesan "relaxing", sementara Gladius berkesan "power". Dimana untuk keperluan harian G302 lebih nyaman untuk digunakan dalam waktu yang panjang, namun untuk berbagai macam jenis game Gladius lebih memberikan sensasi kepuasan tersendiri dari sebuah mouse kelas atas. Sehingga, keduanya sungguh cocok untuk saling melengkapi.


Secara keseluruhan mouse ini memberikan pengalaman penggunaan mouse kelas satu yang sulit disaingi oleh product lainnya. Dengan kualitas built yang sangat baik dan solid, serta material bermutu yang bukan saja bisa dirasakan, namun juga terlihat dari tampilannya yang kokoh dengan desain terbaik pada segala sisinya. Khususnya bila fitur2 istimewanya sesuai dengan apa yang diinginkan, termasuk bonus2 yang tidak dapat dipandang ringan. Semuanya melengkapi mouse dengan desain simple ini, sebagai salah satu product terbaik yang jelas dirancang, dipikirkan serta diproduksi secara sangat matang oleh Asus yang juga memiliki pengalaman cukup panjang dalam mendesain mouse dan beragam peripheral lainnya. Khususnya seri Strix yang cukup populer di kalangan gamer.

Tampak jelas ROG sebagai salah satu brand gaming terbaik, khususnya pada sektor Mother Board, CPU, GPU dan Laptop, kini mulai melebarkan sayapnya pada dunia peripheral. Gladius merupakan sebuah terobosan yang sangat membanggakan dan layak untuk menyandang logo ROG. Sebagai sebuah senjata andalan bagi para gamer, untuk peperangan dimanapun. Highly Recommended!



Link product:
Asus ROG Gladius: http://www.asus.com/Gaming/ROG_Gladius