“A better Spiritual Development through music” yang artinya adalah Musik untuk
pengembangan Spiritual yang lebih baik. Kata-kata yang membanggakan ini
terlontar oleh Gerhard Behles, CEO dan pendiri dari Ableton, pada saat
launching product terbaru mereka di Jazz Institute Berlin pada tanggal 17
October 2012. Dimana pada awal pidatonya, di menit 1:57 beliau mengutip secara langsung motto dari AbletonIndo, komunitas
resmi di tanah air yang mendapat dukungan langsung dari Ableton Pusat di Jerman, Berlin.
Ableton adalah sebuah perangkat lunak buatan Jerman, yang
dapat digunakan baik untuk membuat lagu secara interaktif ataupun melakukan
Live Performance. AbletonIndo adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para
musisi, produser dan Live Performer yang kebanyakan menggunakan Ableton sebagai
perangkat lunak andalannya. Tetapi komunitas ini bukan saja terdiri dari para
pengguna Ableton, namun terlebih memberi penghargaan pada semua anggota dan
pendukungnya. Mulai dari mereka yang membantu di bidang fotografi, video,
mastering, grafik hingga tim hore, seksi repot, partner serta member baru yang
berprestasi. Sesuai dengan misi komunitas, yaitu: siapa saja bisa didengar, tampil
dan memperoleh penghargaan.
http://www.abletonindo.com/abletonindo-hall-of-fame-2012
http://www.abletonindo.com/abletonindo-hall-of-fame-2012
AbletonIndo kini telah menjadi wadah dari ratusan orang
anggota resminya dan terus berkembang menjadi salah satu komunitas Ableton yang terbesar serta teraktif di dunia. Sebagai sebuah rumah yang berpegang
teguh pada Pancasila sebagai prinsip utamanya, dengan pengejawantahan sebuah
komunitas yang menekankan makna spiritual, persaudaran dan persatuan dari
berbagai komunitas yang anti SARA dan anti NARKOBA, musyawarah dalam
pengambilan keputusan bersama serta penghargaan bagi mereka yang berprestasi
dan berkontribusi bagi komunitas.
Uniknya, sebagai sebuah komunitas yang boleh dibilang
mengedepankan teknologi ter-modern dalam berbagai aspek, namun rupanya pesan
mulia dari Bung Karno,”Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah” tetap terngiang
dengan jelasnya. Sehingga pada Acara ALL for Live, sebagai acara tahunan yang
sekaligus merupakan acara terpenting serta malam penyerahan Award, ditampilkan musik
non-Genre yang tentu saja memberikan peluang pada musik tanah air untuk turut
berkumandang, berkolaborasi dengan musik modern. Dengan harapan agar aktifitas
ini bisa turut melestarikan kebudayaan warisan leluhur pada generasi mendatang.
Demikian pula Album Kompilasi tahunan dari Komunitas yang
selalu saja diwarnai musik tradisional yang berkolaborasi dengan musik modern.
Dimana hal-hai ini memang selalu dinafaskan oleh Komunitas untuk selalu
dikembangkan serta diedukasikan pada banyak aktifitasnya, baik secara online
maupun offline.
Salah satu momentum membanggakan adalah dengan berkumandangnya musik Gamelan yang menjadi pemenang Runner Up pada kontes bergengsi “Beat the Clock” yang diadakan oleh Ableton Pusat di German. Dimana Indonesia, merupakan satu-satunya wakil dari Asia pada peringkat Top 10. Serta meraih peringkat pertama voting oleh pemirsa: http://contest.ableton.com/popular
Berikut adalah list dari para pemenang di peringkat Top 10:
1. Paul Dateh, USA - Los Angeles
2. Crystaline (Billy Kurniadi), Indonesia - Jakarta
3. Sounds of Silence, USA - Los Angeles
4. Mr. Bill, Australia - Sydney
5. Mozzatron, Australia - Sydney
6. Yarhkob, Australia - Perth
7. Roslmusik, Italy - San Benedetto del Tronto
8. Samuel Bagla, France - Villejuif
9. IndigoSocial, USA - Austin, Texas
10. Cloud Cloud, USA - Jersey City
Tantangan dari kontes ini adalah waktu pengerjaan musik yang hanya 24 jam, juga penjurian yang ketat oleh pihak Ableton, Soundcloud, juga beberapa artis kenamaan seperti: Nosajthing, Junior Boys dan M83 yang merupakan para pakar dalam menggunakan Ableton.
Salah satu momentum membanggakan adalah dengan berkumandangnya musik Gamelan yang menjadi pemenang Runner Up pada kontes bergengsi “Beat the Clock” yang diadakan oleh Ableton Pusat di German. Dimana Indonesia, merupakan satu-satunya wakil dari Asia pada peringkat Top 10. Serta meraih peringkat pertama voting oleh pemirsa: http://contest.ableton.com/popular
Berikut adalah list dari para pemenang di peringkat Top 10:
1. Paul Dateh, USA - Los Angeles
2. Crystaline (Billy Kurniadi), Indonesia - Jakarta
3. Sounds of Silence, USA - Los Angeles
4. Mr. Bill, Australia - Sydney
5. Mozzatron, Australia - Sydney
6. Yarhkob, Australia - Perth
7. Roslmusik, Italy - San Benedetto del Tronto
8. Samuel Bagla, France - Villejuif
9. IndigoSocial, USA - Austin, Texas
10. Cloud Cloud, USA - Jersey City
Tantangan dari kontes ini adalah waktu pengerjaan musik yang hanya 24 jam, juga penjurian yang ketat oleh pihak Ableton, Soundcloud, juga beberapa artis kenamaan seperti: Nosajthing, Junior Boys dan M83 yang merupakan para pakar dalam menggunakan Ableton.
Berbagai tahap penyaringan dilalui, hingga penyerahan file akhir dalam format Ableton untuk pengabsahan
teknik yang digunakan. Hingga akhirnya Crystaline (Billy Kurniadi, salah seorang
CO-Founder Komunitas AbletonIndo) dengan lagu berjudul: Dream of GamelanD, yang merupakan gabungan musik gamelan dengan berbagai unsur modern, berhasil memenangkan peringkat Runner Up
serta memenangkan: Perangkat lunak Ableton untuk seumur hidup, Perangkat keras
pendukung Novation Launchpad, juga akun SoundCloud Pro Plus selama 5 tahun.
Dengan kemenangan ini, budaya
warisan leluhur Gamelan berkumandang pada seluruh penjuru dunia. Memenangkan
banyak hati para pendengarnya, dengan kharisma, kemegahan serta eksotisme
spiritual yang terpancar melalui indahnya suara Gamelan dari tanah air yang
tiada duanya. Budaya agung yang anehnya justru sering kali kurang mendapat
penghargaan dari negara asalnya sendiri, mendapat penghargaan serta apresiasi
yang sangat baik dari negara-negara lain, khususnya Eropa.
Rupanya hal ini membuahkan banyak
hal yang positif, baik bagi Crystaline ataupun Komunitas AbletonIndo! Dimana Bakti
Budaya Djarum Foundation memberikan perhatian khusus, serta sponsorship dalam
mengadakan konser eksklusif: Dream of GamelanD yang diadakan sebagai malam
penghargaan bagi kemenangan dari Crystaline.
Juga kesempatan bagi Komunitas untuk tampil pada Festival Dance terbesar di Indonesia, Djakarta Warehouse Project 2012 http://www.djakartawarehouseproject.com/l_ableton.html
Juga kesempatan bagi Komunitas untuk tampil pada Festival Dance terbesar di Indonesia, Djakarta Warehouse Project 2012 http://www.djakartawarehouseproject.com/l_ableton.html
Tahun ini Komunitas memiliki
sederetan agenda acara yang menjangkau berbagai lapisan generasi muda, baik
secara independen ataupun melibatkan institusi pendidikan seperti kampus dan
sekolah. Dengan harapan untuk bisa mewujudkan sebuah wadah kreatif Pancasilais
yang menghargai nilai-nilai budaya warisan leluhur, namun juga dapat mengikuti
perkembangan global, serta bersaing dengan industri dunia. Terlebih lagi, untuk
menjadi trend setter, bukan hanya pengikut semata. Untuk mewartakan semangat
Pancasila ke seluruh pelosok dunia, membanggakan kesaktiannya melalui bukti
prestasi serta teladan yang nyata.
Berkumandanglah Pancasilaku yang
sakti, berkilaulah sinarmu dan berjayalah di hati setiap insan..